Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, pemerintah daerah didorong untuk menciptakan inovasi yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik secara efektif dan efisien. Dalam hal ini, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Cimahi melakukan inovasi dengan membentuk CISRT (Cimahi Incident Security Response Team) sebagai upaya strategis dalam menangani insiden keamanan dan gangguan teknologi informasi di lingkungan pemerintahan daerah.
Permasalahan yang melatarbelakangi pembentukan CISRT bersifat mikro dan makro. Secara mikro, Diskom Cimahi menghadapi kendala dalam penanganan insiden siber seperti serangan malware, gangguan jaringan, dan kebocoran data yang belum terkelola dengan baik karena belum adanya tim khusus yang fokus menangani isu tersebut. Secara makro, permasalahan ini berhubungan dengan meningkatnya ancaman siber di tingkat nasional dan global, yang menuntut kesiapsiagaan daerah dalam menjaga keamanan informasi publik serta kelancaran layanan digital pemerintah.
Isu strategis yang menjadi dasar pembentukan CISRT meliputi kebutuhan mendesak untuk mengantisipasi ancaman siber yang semakin kompleks dan canggih, serta memastikan keberlangsungan layanan digital pemerintahan. Di tingkat nasional, pemerintah gencar mendorong digitalisasi layanan publik yang harus diimbangi dengan penguatan keamanan siber. Sedangkan secara lokal, Kota Cimahi harus memastikan data dan infrastruktur IT terlindungi agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan lancar dan aman.
Metode pembaharuan yang diterapkan melalui pembentukan CISRT meliputi pembentukan struktur organisasi tim respons insiden, penyusunan standar prosedur operasional (SOP), pelatihan anggota tim, serta penerapan sistem monitoring dan pelaporan insiden secara real-time. Sebelum adanya CISRT, penanganan insiden keamanan siber masih bersifat ad hoc dan tidak terkoordinasi secara optimal. Setelah pembentukan tim ini, penanganan menjadi lebih terstruktur, cepat, dan efektif dalam mencegah serta merespons gangguan keamanan.
Keunggulan dan kebaharuan inovasi CISRT terletak pada pembentukan tim khusus yang fokus pada keamanan informasi, dilengkapi dengan protokol dan teknologi terkini untuk mitigasi risiko siber. Pengembangan ke depan dapat mencakup integrasi dengan sistem keamanan nasional, penggunaan kecerdasan buatan untuk deteksi dini, serta peningkatan kapasitas SDM agar dapat menghadapi ancaman yang terus berkembang. Dengan demikian, CISRT mampu meningkatkan keamanan dan ketahanan layanan digital di Kota Cimahi secara signifikan.